Sumatera
Barat menjadi satu-satunya Provinsi yang tidak ada Alfamart atau Indomaret. Mengapa
demikian? Karena pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak memberi izin operasi dua
minimarket waralaba ini untuk membuka gerainya di Sumatera Barat, karena di
anggap dapat merusak ekonomi daerah. Aturan itu berlaku sejak dua waralaba itu
menjamur di sejumlah kota besar di Indonesia.
Larangan
ini diberlakukan untuk melindungi keberadaan pedagang tradisional yang ada di
Sumatera Barat, karena orang Minang sudah sejak lama dikenal dengan jiwa
dagangnya. Dikhawatirkan, jika ada Alfamart dan Indomaret masyarakat akan lebih
memilih berbelanja kesana, karena suasananya yang nyaman, stok barang yang
lebih lengkap, dan tertata rapi, ketimbang berbelanja ke warung-warung
tradisional.
Meski
begitu, bukan berarti tidak ada minimarket sama sekali, ada beberapa minimarket
yang berdiri tetapi itu milik perorangan, bukan waralaba. Hal ini dilakukan
untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat. Sehingga dapat
dipastikan bahwa di Provinsi Sumatera Barat tidak akan ditemukan Alfamart dan
Indomaret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar