Minggu, 14 Maret 2021

Hujan Deras, Jembatan Penghubung Dua Nagari Tak Dapat Diakses

         Jembatan penghubung antara Kecamatan Guguak dan Kecamatan Akabiluru yang terletak di Nagari Simpang Sugiran ambruk akibat naiknya debit air setelah hujan deras yang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Akibat debit air naik, dua orang warga setempat sempat terseret arus. Kejadian ini terjadi pada, Sabtu malam.

        Jembatan yang menjadi akses utama nagari ini terputus total, sehingga tidak ada satu kendaraanpun yang bisa melewati jalan ini. Akibatnya, warga yang membutuhkan akses ke Kota harus memutar jauh dengan jarak tempuh yang lama, yakni melewati Nagari Suayan.

        Melihat kejadian itu, Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo – Rizki kurniawan Nakasri beserta Forkomipda dan beberapa pimpinan OPD turun langsung ke lokasi ambruknya jembatan itu pada, Minggu, 14 Maret 2021.

        Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota sangat peduli, dan akan segera menangani agar akses jalan penghubung ini segera dapat terlewati,’ Safaruddin.

        Mewakili masyarakat, salah satu tokoh masyarakat Nagari Simpang Sugiran, Iswaris Chan mengucapkan ribuan terimakasih pada Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, karena mereka turun langsung untuk meninjau kondisi mereka saat ini. Mereka juga berharap jembatan ini segera dibangun kembali secara permanen agar dua Nagari ini dapat terhubung kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar