pribadi
Sate Danguang-Danguang
adalah sate khas Payakumbuh yang bentuknya berbeda dengan sate Padang biasanya.
Danguang-Danguang sendiri merupakan sebuah kecamatan yang berada sekitar 15
kilometer di sebelah utara Payakumbuh, Sumatera Barat.
Meskipun sama-sama
menggunakan daging sapi atau daging ayam,
dan dipanggang di atas bara dari tempurung kelapa sambil diolesi minyak
dari bawang goreng plus lemak cair sehingga menciptakan rasa yang gurih serta
wangi yang khas. Akan tetapi, kuah yang digunakan untuk menyiram sate berbeda.
Sate Padang biasanya disiram dengan kuah berwarna merah serta kental dan
rasanya cukup tajam karena menggunakan rempah tajam seperti cabai, daun jeruk
purut, dan bawang merah. Sedangkan sate Danguang-Danguang kuahnya lebih ke
warna kuning dengan komposisi bumbu yang sedikit berbeda, yaitu menggunakan
rempah berasa segar seperti ketumbar, lengkuas, dan jahe.
Selain rasanya lebih
ringan dan tidak seberat sate Padang, sate Danguang-Danguang juga berkesan agak
manis, karena dicampur sedikit gula aren (gula merah). Selain itu, ada campuran
santan dalam proses pembuatan kuah sate Danguang-Danguang sehingga membuatnya
benar-benar berbeda dengan sate Padang pada umumnya, dan sangat khas
Payakumbuh. Untuk harganya sendiri, sate Danguang-Danguang bandrol dengan harga
Rp 20.000 per porsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar