Sabtu, 10 April 2021

Menilik Sate Khas Payakumbuh

 

pribadi

            Sate Danguang-Danguang adalah sate khas Payakumbuh yang bentuknya berbeda dengan sate Padang biasanya. Danguang-Danguang sendiri merupakan sebuah kecamatan yang berada sekitar 15 kilometer di sebelah utara Payakumbuh, Sumatera Barat.

Meskipun sama-sama menggunakan daging sapi atau daging ayam,  dan dipanggang di atas bara dari tempurung kelapa sambil diolesi minyak dari bawang goreng plus lemak cair sehingga menciptakan rasa yang gurih serta wangi yang khas. Akan tetapi, kuah yang digunakan untuk menyiram sate berbeda. Sate Padang biasanya disiram dengan kuah berwarna merah serta kental dan rasanya cukup tajam karena menggunakan rempah tajam seperti cabai, daun jeruk purut, dan bawang merah. Sedangkan sate Danguang-Danguang kuahnya lebih ke warna kuning dengan komposisi bumbu yang sedikit berbeda, yaitu menggunakan rempah berasa segar seperti ketumbar, lengkuas, dan jahe.

Selain rasanya lebih ringan dan tidak seberat sate Padang, sate Danguang-Danguang juga berkesan agak manis, karena dicampur sedikit gula aren (gula merah). Selain itu, ada campuran santan dalam proses pembuatan kuah sate Danguang-Danguang sehingga membuatnya benar-benar berbeda dengan sate Padang pada umumnya, dan sangat khas Payakumbuh. Untuk harganya sendiri, sate Danguang-Danguang bandrol dengan harga Rp 20.000 per porsinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar